JENGGOT KU BERMANFAAT
Written By Unknown on Minggu, 05 April 2015 | 06.32
“Ada Hikmah dibalik Sunnah Nabi” . Begitulah kira-kira penggalan kata mutiara yang menggambarkan bahwa setiap sunnah Rasulullah Saw bila dijalankan oleh pengikutnya, maka akan membawa manfaat yang baik bagi yang melakukannya. Begitu juga asesoris wajah yang Allah Swt Kasih kepada manusia berupa jenggot, ternyata juga memiliki manfaat dari segi kesehatan.
Tidak diragukan lagi bahwa jenggot adalah sunnah para Nabi – nabi Allah Swt dan kaum muslimin. Hal tersebut sesuai kesaksian sahabat berikut ini :
Dari Anas bin Malik –pembantu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam- mengatakan,
”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bukanlah laki-laki yang berperawakan terlalu tinggi dan tidak juga pendek. Kulitnya tidaklah putih sekali dan tidak juga coklat. Rambutnya tidak keriting dan tidak lurus. Allah mengutus beliau sebagai Rasul di saat beliau berumur 40 tahun, lalu tinggal di Makkah selama 10 tahun. Kemudian tinggal di Madinah selama 10 tahun pula, lalu wafat di penghujung tahun enam puluhan. Di kepala serta jenggotnya hanya terdapat 20 helai rambut yang sudah putih (uban).” (Lihat Mukhtashor Syama’il Al Muhammadiyyah, Muhammad Nashirudin Al Albani, hal. 13, Al Maktabah Al Islamiyyah Aman-Yordan. Beliau katakan hadits ini shohih).
Rasulullah Saw juga memerintahkan para shahabatnya untuk memelihara jenggot dan memendekkan kumis seperti pada hadits berikut ini :
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَحْفُوا الشَّوَارِبَ وَأَعْفُوا اللِّحَى
“Potong pendeklah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Muslim no. 623)
Dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
عَشْرٌ مِنَ الْفِطْرَةِ قَصُّ الشَّارِبِ وَإِعْفَاءُ اللِّحْيَةِ وَالسِّوَاكُ وَاسْتِنْشَاقُ الْمَاءِ وَقَصُّ الأَظْفَارِ وَغَسْلُ الْبَرَاجِمِ وَنَتْفُ الإِبْطِ وَحَلْقُ الْعَانَةِ وَانْتِقَاصُ الْمَاءِ
“Ada sepuluh macam fitrah, yaitu memendekkan kumis, memelihara jenggot, bersiwak, istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung,-pen), memotong kuku, membasuh persendian, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, istinja’ (cebok) dengan air.” (HR. Muslim no. 627).
Hikmah apa dibalik disunnahkannya memelihara jenggot bagi kaum adam ini? Ya, ternyata, memelihara jenggot ,menurut penelitian-penelitian muktahir , memiliki dampak positif bagi kesehatan. Secara kesehatan dapat disimpulkan bahwa orang yang memiliki jenggot dan memeliharanya dapat lebih sehat dibanding orang yang memiliki jenggot namun rutin memangkas habis jenggotnya itu. Kenapa bisa seperti itu, manfaatnya apa dari memelihara jenggot ? Jawabannya ada di hasil-hasil penelitian yang sudah saya susun di bawah ini dari berbagai sumber.
Melindungi dari paparan sinar UV
Menurut penelitian awal yang dilakukan tim dari Universitas Southern Queensland, disebutkan bahwa pria yang wajahnya berjenggot dan berkumis memiliki paparan sinar UV sepertiga lebih sedikit dibanding yang wajahnya bersih.
Penelitian itu dilakukan di daerah Outback dengan menghitung paparan sinar matahari pada mannequin yang diberi berewok, dan yang tidak, sebagai pembanding. Penelitian itu menggunakan teknik dosimetrik yang mengukur jumlah radiasi yang diserap pada waktu tertentu.
Secara umum diketahui bahwa janggut lebat memberikan perlindungan terhadap sinar matahari 90-95 persen, tergantung kelebatan rambut.
"Rambut memang memiliki perlindungan yang baik terhadap matahari. Ini seperti faktor SPF, makin tebal makin terlindungi," kata dr Nick Lowe, ahli dermatologi dari London.
Lowe mencontohkan, para peselancar yang botak cenderung mengalami kerusakan kulit akibat sinar matahari, bahkan prakanker pada kepalanya.
Teori lain menunjukkan, janggut yang tebal dan keriting juga memecah radiasi ultraviolet. "Cahaya berjalan di garis lurus, tetapi jika rambut keriting, maka gelombang cahaya akan terpecah sehingga lebih sulit mencapai permukaan bawah kulit," kata Sallis, konsultan trichologist.
Mencegah Flu dan Asma
Menurut peneliti dari Birmingham Tichology Centre, jenggot tebal yang ada di bawah dagu hingga ke leher akan meningkatkan temperatur pada bagian leher yang bermanfaat untuk mencegah flu. Seperti halnya manfaat vitamin C bagi tubuh. Selain itu seorang dokter pernapasan pada Klinik London juga mengatakan bahwa secara teori kumis dan jenggot bisa menghentikan berbagai hal yang memicu penyakit asma. Hal ini disebabkan jenggot merupakan saringan alami yang dapat menangkap berbagai polutan sebelum anda menghirup udara.
Tetap Lembab dan Perlambat Penuaan
Jenggot dapat membantu mengurangi gejala penuaan dan membuat wajah tetap lembap. Jenggot bisa melindungi wajah dari angin dan udara dingin yang bisa membuat kulit wajah kering.
Sebagaimana rambut di wajah seringkali yang bisa membantu kulit untuk tetap muda dan dalam kondisi yang bagus. Dengan melindunginya dari angin, yang membuat kulit kering dan mengganggu penghalang kulit, ungkap Dr Lowe seperti dikutip situs Health day edisi 19 Februari 2013.
Mencegah Kulit Kemerahan dan Infeksi
Tidak mencukur jenggot berarti tidak ada ruam kemerahan. Mencukur jenggot biasanya penyebab utama infeksi bakteri di sekitar jenggot, ungkap Dr. Martin Wade, konsultan dermatologis di London Skin and Hair Clinic. “Hal ini bisa menyebabkan kemerahan akibat pisau cukur, rambut yang tidak tumbuh dan kondisi seperti folliculitis, jadi pria mendapatkan keuntungan dari memelihara jenggot,” ujarnya.
Mencegah Kanker
Sebagaimana dilansir Healthmeup, Jumat (19/9/2014), matahari memiliki kandungan ultraviolet yang dapat membahayakan kesehatan kulit dan rentan terkena kanker kulit. Jika Anda menumbuhkan jenggot, sebagian wajah Anda akan tertutupi, sehingga akan mengurangi risiko kanker kulit secara signifikan.
Manfaat yang sangat besar inilah yang menyebabkan adanya hikmah di sunnahkan memelihara jenggot. Wanita dalam islam juga ada akhlak yang berkaitan terhadap rambutnya. Sehingga berbeda dalam pemeliharaan rambutnya.
Label:
SUNNAH